BudayaNegriKita.blogspot.com
Copyright © 2010. All rights reserved.

Selasa, 14 Desember 2010

Museum Etnobotani Bogor



Istilah Etnobotani diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1895 oleh seorang Antropologi Amerika bernama Harshberger yang mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan makanan, pakaian, bangunan, pekakas, obat-obatan dan sesaji dalam upacara adat dan lain-lain. Etnobotani secara etimologi berasal dari kata “etno” yang berarti bangsa dan “botani” ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan. Jadi, Etnobotani adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara tumbuh-tumbuhan yang dimanfaatkan oleh suku/bangsa tertentu atau penduduk asli untuk kepentingan hidup sehari-hari.


Sejarah Museum Etnobotani Indonesia

Gagasan untuk mendirikan Museum Etnobotani (MEI) mula-mula dicetuskan oleh Prof. Sarwono Prawirohardjo, yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) sekarang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bertepatan dengan peletakan batu pertama pembangunan Herbarium Bogoriense pada tahun 1962. Gagasan tersebut dimantapkan kembali ketika Dr. Setiaji Sastrapraja yang menjabat sebagai Direktur Lembaga Biologi Nasional (LBN) pada tahun 1975 mengadakan pertemuan dengan para tokoh permuseuman, ahli ilmu sosial, kemasrakatan dan antrofologi serta pakar-pakar botani.
Koleksi aretefakta dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia oleh para peneliti yang khususnya dari Lembaga Biologi Nasional atau Puslit Biologi sekarang. Setelah melalui proses yang panjang, Museum Etnobotani terwujud dan diresmikan oleh Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie pada tanggal 18 Mei 1982 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Kebun Raya Indonesia di Bogor yang ke 165.

Lokasi ruang pameran sebelum diisi dengan koleksi/artefak sekarang adalah ruangan koleksi batu mineral yang sekarang berada di Museum Geologi Bandung. Letak ruang pameran Museum Etnobotani Indonesia berada di Lantai Dasar Gedung Herbarium Bogoriense atau Bidang Botani Puslit Biologi sekarang. Lokasi cukup strategis karena berada di tengah kota Bogor dan berdekatan dengan Kebun Raya Indonesia Bogor. Hingga sekarang obyek wisata ilmiah Museum Etnobotani Indonesia ini dikelola oleh Pusat Penelitian Biologi LIPI Bogor.

Museum Etnobotani Indonesia merupakan salah satu obyek wisata ilmiah, karena didalamnya memberikan informasi pengetahuan tentang bagaimana tumbuhan atau sumber daya nabati terdapat hubungan/kaitan dengan suku-suku bangsa di Indonesia terutama untuk pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari.



Jl. Ir. H. Juanda 22-24
Bogor, Jawa Barat
Telp: 0251-321040, 0251-321041

Jam Kunjungan:
Senin-Kamis 08.00-16.00
Jumat 08.00-11.00 dan 13.00-16.00

Tuliskan email anda unuk berlanganan artikel dari blog ini, jangan lupa untuk konfirmasi melalui email anda. Trimakasih untuk kunjungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger